Santai
mungkin
menjadi satu kata yang cocok menggambarkan apa yang aku rasakan di Ramadhan
tahun ini (2020 / 1441 H). Tanpa kerja dan tanpa kuliah, sangat berbeda dengan
beberapa ramadhan tahun terakhir. Tahun ini aku bebas menentukan apa yang ingin
aku lakukan selama ramadhan, sampai akhirnya aku memilih untuk lebih banyak
membaca buku, menulis artikel, menonton film/video dan yang tidak kalah penting
adalah beribadah.
sumber gambar : tribunnews
Semua
bermula dari virus corona yang pada akhirnya menjadi pandemi global, sampai
mengubah pola hidup banyak orang, termasuk aku pribadi. Aku yang sebelumnya
memiliki rutinitas bekerja dan bimbingan skripsi, kini semua berubah menjadi kerja
di kos (itupun sangat jarang) dan bimbingan skripsi secara daring (apalagi ini,
lebih jarang lagi).
Di
satu sisi memang kondisi seperti ini membuat kita menjadi lebih santai dan mendapatkan
waktu istirahat penuh, namun disisi lain situasi ini menimbulkan rasa bosan yang
berkepanjangan karena harus berada di rumah aja. Aku sempat merasa bahwa situasi
ini adalah buah dari keluhanku sendiri, aku pernah mengeluh pada diri sendiri
karena aktivitas yang padat, dan mengharapkan dapat waktu libur yang panjang, tanpa
disadari kini hal tersebut kini terwujud.
Sepeti
yang telah aku sebutkan sebelumnya bahwa di ramadhan tahun ini aku begitu
santai, sehingga memiliki begitu banyak waktu luang untuk sekeder menonton
video di youtube. Memang aktivitas ini acap kali menjadi pilihan untuk
menghilankan rasa bosan akibat di kos terus-menerus, walau pada akhirnya kadang
aktivitas tersebut malah menjadi membosankan.
Bosan
atau tidaknya aktivitas menonton video di youtube sebenarnya semua kembali
kepada konten yang kita tonton, bagus tidak konten tersebut semua sifatnya
relatif, konten video yang menurut sebagian orang bagus belum tentu bagus di
orang lain, begitu juga sebaliknya.
Pada
hari ke-3 ramadhan aku menemukan salah satu video yang menurutku cukup bagus.
Video yang diunggah ke chanel Time2one dengan judul “CHANDRALIOW IKUT PUASA!
2.0” menurutku pribadi memiliki nilai yang cukup mendalam dan pada akhirnya menjadi
inspirasiku untuk judul artikel ini.
Singkatnya,
di video yang berdurasi 15 menit lebih sedikit tersebut Chandra Liow menceritakan
mengapa dia kembali tertarik untuk ikut puasa ramadhan di tahun ini. Perlu
diketahui bahwa Chandra Liow merupakan non-muslim yang pernah ikut berpuasa
pada ramadhan tahun 2016 yang lalu.
Chandra
Liow menceritakan bahwa ditengah pandemi ini, dia memiliki beberapa masalah
seperti penundaan film terbarunya BUCIN, dan tanggung jawab untuk gaji
teman-teman kerjanya di Time2one. Selanjutnya dia menceritakan bahwa dia
memiliki gaming group di discord, saat sedang vidcall-an dengan teman-temanya
tersebut, salah satu temannya bertanya kepada teman yang lain yang kebetulan
muslim, apakah dia puasa.
Pertanyaan
singkat tersebut membawa Chandra Liow mengingat masa saat dia berpuasa di tahun
2016 silam, dia mengatakan bahwa belajar banyak dari puasa tersebut. Dia
merasakan saat berbuka puasa selain sekedar kenyang namun juga merasa lega,
tenang bahkan menang. Hal inilah yang membuat dia kembali memutuskan untuk ikut
berpuasa di tengah pandemi ini, yang menimbukan banyak masalah dan puasa dirasa
bisa menjadi obat, sesuai dengan deskripsi video tersebut. “Stress, obatnya
Puasa” Video
lengkapnya dapat dilihat dibawah ini :
Video
tersebut menurutku sangat sesuai, aku pribadi merasakan hal yang sama, bahwa
dengan berpuasa aku lebih merasa bahagia, tenang dan lega. Sebenarnya aku
merasakan hal tersebut tidak hanya pada ibadah puasa, namun juga ibadah-ibadah
lain seperti shalat, mengaji dan sedekah semua membawaku kepada rasa bahagia,
tenang, lega dan rasa-rasa lain yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Ramadhan
di tengah pandemi tentu sangat berbeda, kegiatan-kegiatan yang sering kita laksanakan
di bulan suci ramadhan tahun sebelumnya seperti buka bersama, berburu takji,
ngabuburit tahun ini hanya menjadi kenangan. Semoga semua segera kembali normal
sepeti sediakala.
Selain puasa yang bisa menjadi
obat stres dimasa pandemi COVID-19 ini, kita sebagai manusia juga harus berusaha untuk
tetap menjaga kesehatan, salah satu bentuknya adalah dengan sering
berkonsultasi dengan dokter dan Halodoc memberikan kemudahan hal tesebut dengan
konsultasi langsung kepada dokter spesialis secara daring menggunakan aplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar