Senin, 12 November 2018

The Journey, Sebuah Kumpulan Perjalanan Musikal Rendy Pandugo


Indonesia terus melahirkan pemusik sekaligus penyangi berbakat yang levelnya mencapai internasional. Setelah beberapa penyanyi sebelumnya telah sukses. Kini ada Rendy Pandugo muncul sebagai pilihan terbaru yang digandrungi anak muda. Tentu saja berkat karyanya yang hebat. Rendy Pandugo merislis album solonya.

Penyanyi solo Rendy Pandugo telah merilis album perdananya yang bertajuk "The Journey" pada bulan Agustus 2017 silam, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. The Journey berisikan 11 buah lagu. Delapan lagu ditulis Rendy di Indonesia, sedangkan tiga lagu lainnya ditulis selama dirinya berada di Swedia.

 twitter.com/rendypandugo

Mengenal Album The Journey
Album "The Journey" sendiri bagi Rendy Pandugo seakan merefleksikan perjalanan musikalnya sejak pertama kali dia akhirnya memutuskan untuk bersolo karier. Penggarapan album yang membutuhkan proses panjang yang menguras waktu serta pikiran dan tenaga ini dilakukannya di The Kennel Studio di Stockholm, Swedia. Penantian penyanyi kelahiran kota Medan, 33 tahun yang lalu ini akhirnya membuahkan hasil manis. Setelahbermimpi sejak 2010 untuk memiliki album sendiri, akhirnya ‘The Journey” berhasil diwujudkan.

Album “The Journey” sendiri adalah album yang unik. Berisi berbagai genre musik yang beragam, menjadikan album ini bernuansa “nano-nano”, penuh rasa. Hal ini yang menjadikannya berbeda dari musisi Tanah Air lain pada umumnya.

Pembuatan Materi Yang Singkat
Delapan dari sebelas lagu di album The Journey ditulis hanya dalam waktu dua bulan. Meskipun ditulis hanya dalam waktu singkat, Rendy terbilang mampu menjaga musikalitas dengan baik. Tidak hanya karakter vocal Rendy yang menonjol, tetapi juga permainan gitar dan aransemen musik yang memiliki sound drum memikat ini pantas untuk Anda disimak.

Singel pertama, I Don’t Care, adalah single yang berhasil melekatkan nama Rendy Pandugo sebagai John Mayer-nya Indonesia. Diluncurkan pada 2 November 2016, lagu tersebut mendapatkan tanggapan yang baik dari penikmat music di  Indonesia. I Don’t Care merajai beberapa chart musik di tanah air.

Singel kedua yang dilontarkan dari album ini dipercayakan kepada Silver Rain yang diluncurkan pada 12 Mei 2017. Mendapatkan kesuksesan yang sama seperti lagu I Don't Care, lagu Silver Rain juga mendapatkan tanggapan yang luar biasa positif. Lagu tersebut kembali berhasil menjadi jawara di beberapa chart musik di tanah air.

Singel ketiga dari album ini berjudul By My Side, diluncurkan pada tanggal 5 Desember 2017 silam. Lagu tersebut sekaligus dipercaya menjadi soundtrack film “Susah Sinyal” yang diluncurkan pada 21 Desember 2017 lalu.

Pembuatan Album Yang Tidak Mudah
Pembuatan album “The Journey” ini bukanlah hal mudah. Rendy sendiri harus mengejar proses produksinya agar pengerjaan album bisa rampung dalam waktu singkat.  The Kennel Studio menjadi pilihan Sony Music lantaran telah lama dikenal sebagai gudangnya para produser papan atas yang mengerjakan project musik sederet penyanyi internasional seperti The Chainsmokers, Veronicas, Birdy, dan Kyo.

Bagi Sony Music Entertainment Indonesia sendiri, album The Journey ini adalah album dari Sony Music pertama yang semua materi lagunya berbahasa Inggris. Sony Music berharap dengan album full berbahasa Inggris ini maka penikmat album ini bukan hanya berasal dari Indonesia saja, tetapi bisa lebih global.

Album The Journey ini nantinya akan dipasarkan secara digital. Selain itu, sejumlah 500 keping album fisik juga akan siap disebarkan ke seluruh indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar