Rabu, 29 Agustus 2018

Unisys UII, Sistem Tua yang Sering Buat Kecewa

Berbeda dengan hari senin pagi biasanya,  Senin, 27 Agustus 2018 menjadi hari yang sangat menengangkan bagi teman-teman Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII). Tepatnya pukul 08.30 WIB kami dijadwalkan untuk melakukan Key-in RAS. Tentu, ini menjadi sangat menegangkan karena harus menghadapi sistem Unisys. Bagi mahasiswa atau alumni UII pastinya tau apa itu dan bagaimana karakter Unisys, kalo aku pribadi biasa lebih senang menyebut Unisys sebagai sistem tua yang menyebalkan dan sering mengecewan.

 
Key-in RAS mungkin nama yang asing bagi teman-teman universitas lain, karena umumnya universitas lain menyebutnya dengan isi KRS. Key-in RAS kurang lebih sama dengan Isi KRS, dimana mahasiswa memiliki otoritas untuk memilih rencana studi untuk semester yang akan datang tentunya secara daring (online) menggunakan jaringan internet. Saat ini memang umumnya hampir semua universitas menerapkan sistem pengisian KRS berbasis daring, alasan utamanya tentu untuk memudahkan mahasiswa agar bisa dilakukan dimana saja tidak harus mengantri lama di kampus. 

Sebelumnya di hari kamis dan jumat kemarin teman-teman jurusan lain merasakan ketegangan yang sama, termasuk salah satun temanku dari jurusan Teknik Kimia. Saat itu aku bersama dia dan beberapa teman lainnya sedang berada di PKM Corner UII, dia mengeluhkan bahwa sama sekali tidak bisa masuk ke sistem Unisys (Error terus), padahal waktu menunjukan sudah masuk jadwal jurusannya untuk melakukan Key-in. Ternyata oh ternyata, hal yang sama aku alami tepat di hari ini (Saat artikel ini awal aku tulis. Yaitu Senin 27 Agustus 2018).

Bisa dikatakan bahwa sistem Unisys selalu mengecewakan banyak mahasiswa. Kenapa aku bisa mengatakan hal tersebut, karena ini terpampang nyata buktinya jelas dan bukan hoax, bisa dilihat pada setiap masa key-in, di sosial media teman-teman mahasiswa selalu banyak yang mengeluh dengan sistem Unisys. Keluhan ini bukan dilakukan oleh hanya satu dua mahasiswa, namun ada banyak mahasiswa yang mengeluhkan hal yang sama. Di Instagram misalnya, ketika masa Key-in tiba, pasti mayoritas teman-teman Instagram ku (yang mahasiswa UII) mengunggah foto keaadan Unisys yang sedang Error di instastory mereka masing-masing dengan tambahan kata-kata yang beragam, salah satu misalnya yang paling sering adalah  “drama Key-In”.

Selain di Instagram ada juga yang membuat tulisan di Line pribadinya, yang mengeluhkan terkait masalah yang dihadapi saat akan melakukan Key-in dan tulisan tersebut biasanya akan viral (like & share sangat banyak). Dan kalo aku pribadi memilih untuk mengeluhkan di laman blog ini, aku menulis di blog supaya bisa menjadi catatan sejarah bahwa UII pernah memililiki sistem Unisys yang mengecewakan banyak mahasiswa.    

Tentu kekeceawaan banyak mahasiswa ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, soalnya dari awal aku menjadi mahasiswa di UII keluhan ini sudah ada, bahkan konon katanya kekecewaan tersebut sudah dirasakan bertahun-tahun oleh mahasiswa sebelumnya (katanya sih begitu, menurut cerita mahasiswa tua yang aku dengar).

Judul yang aku buat sangat sesuai dengan realita, aku berani mengatakan Unisys mengecewakan adalah karena banyaknya keluhan di sosial media. Sedangkan aku menyebut tua karena memang sistem Unisys telah digunakan sejak tahun 1999 (hanya dua tahun lebih muda dari aku, hehehehe). 

Sumber pertama yang menginformasikan bahwa Sistem Unisys sudah ada sejak lama, aku dapatkan dari salah seorang dosenku yang kebetulan juga merupakan alumni UII. Dosen tersebut memceritkan bahwa disaat kampus lain masih melakukan Isi KRS secara manual, UII sudah menerapkan sistem pengisian KRS berbasis daring dengan menggunakan UII-LIA (nama sistem tersebut sebelum menjadi Unisys)

Fakta lain yang aku dapat bersumber dari salah satu arsip majalah Gatra edisi no.13 yang pernah memuat artikel terkait sistem unisys dengan judul berita “Key in Kampus Maya” kemudian artikel tersebut dimuat ulang di website UII yang masih bisa dilihat sampai sekarang (Lihat disini)
 
Dalam majalah GATRA tersebut Ir.A.Kadir Aboe,MS, selaku kepala Pusat Sistem Informasi  UII (Sekrang menjadi BSI) saat itu mengatakan bahwa proyek pembuatan sistem unisys sudah dimulai dua tahun sebelumnya yaitu 1997. UII menghabiskan dana sampai dengan Rp.2 Milyar untuk pengadaan fasilitas ini, dari anggaran tersebut, porsi terbesar diserap untuk membangun jaringan komunikasi dan server.

Mungkin saat mengetahui bahwa UII sudah melek teknologi sejak tahun 1990-an akan menjadi berita yang membanggakan. Apalagi bagi mahasiswa Teknik Informatika seperti aku, memang bukan hanya di sisi Unisys saja UII telah lebih dulu melek teknologi, namun juga dibuktikan dengan kehadiran Jurusan Teknik Informatika UII yang telah ada sejak tahun 1994. Sebelum itu bahkan di tahun 1980-an UII telah memiliki pusat studi komputer, hal ini berdasarkan bukti di salah satu arsip  majalah Himmah. Disana menampilkan sebuah iklan kursus komputer.

Apalah arti kejayaan masa lalu jika tidak diiringi kejayaan masa sekarang. “Jangan terlena dengan kejayaan masa lalu” kurang lebih itulah yang pernah di sebutkan oleh rektor UII pada saat penutupan Pesta UII (ajang pengenalan kampus untuk mahasiswa baru) tahun 2018. Aku pribadi menafsirkan itu untuk banyak hal, termasuk bisa diarakan kepada pembahasanku saat ini, terkait teknologi Infomasi yang ada di UII, spesifiknya adalah sistem Unisys.

Walau UII telah memiliki sistem pengisian KRS berbasis daring sejak tahun 1999, namun apalah arti jika tidak diperbaharui dengan teknologi terkini. Sebenarnya cara yang paling bijak dalam mengembangkan sistem adalah selalu memperbaharui sesuai dengan teknologi terkini yang sedang berkembang. 

Selain masalah teknologi, masalah yang menurutku fatal adalah user interface (tanpilan laman) Unisys yang sama sekali tidak menari, user interface Unisys saat ini benar-benar ketinggalan zaman. Jangankan untuk menggunakan desain-desain modern yang sedang berkembang, untuk sekedar responsive (menyesuaikan tampilan di ukuran layar berbeda) saja Unisys belum mampu.

Itulah sedikit keluhan dan curhatanku terkait sistem Unisys. Semoga kedepanya ada perubahan baik dari segi teknologi yang melekat pada sistem ataupun dari segi desain interface yang lebih manusiawi untuk generasi smartphone hari ini.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini merupakan tambahan yang aku tulisan pada tanggal 11 Februari 2019
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Harapanku terkait pembaharuan sistem Key-In RAS di UII akhirnya terwujud, UII baru saja merilis sebuah sistem baru yang sudah pasti akan menjadi pengganti sistem tua yang sering mengecewakan Unisys, bernama UIIGateway.

UIIGateway sebenarnya tidak terlalu asing bagiku, karena beberapa bulan sebelumnya aku sempat ngobrol langsung dengan kepala Badan Sistem Informasi (BSI) UII saat ini, yaitu Pak Andri Setiawan, yang kebetulan juga dosen ku, yang pernah mengajar di semester satu dulu. Saat kami ngobrol, pak Andri sempat menyinggung terkaih hal ini.

Selain informasi dari pak Andri, aku juga mendapatkan Informasi terkait UIIGateway dari dua dosenku lainnya saat sedang mengajar di kelas. Kebetulan dua dosenku tersebut juga bagian dari BSI UII. Dosen yang pertama pak Fatan, saat masuk ke sesi tanya jawab di kelas, aku menanyakan terkait apakah UII memiliki open data yang bisa diakses oleh civitas akademika. Pak fathan menjawab sambil memperkenalkan UIIGateway, selain itu juga menjelaskan sedikit terkait UIIGateway, katanya nanti sistem ini akan menjadi akses satu pintu untuk semua layanan yang ada di UII, termasuk layanan open data bagi semua civitas akademika UII (Baik Dosen, Mahasiswa Maupun Karyawan).

Sedangkan dosen lainnya adalah pak Kholid. Saat jadwal kuliah di kelasku, satu sesi digantikan dengan menguji coba sistem UIIRas yang ada pada UIIGateway. Tim BSI (sekitar tiga orang) ketika itu melakukan analisa apakah mahasiswa paham dengan alur tahapan untuk melakukan key-in dengan sistem baru ini. Selain itu mereka juga mencatat error yang terjadi saat sistem dingunakan. Saat dilakukan pengujian tersebut, error lumayan sering ditemukan.

Tepat hari ini (11 Februari 2019) Sistem UIIGateway untuk melakukan key-in RAS resmi diterapkan untuk dua fakultas yaitu FMIPA dan FIAI. Namun keliatanya, nasib UIIGateway sama dengan pendahulunya Unisys, yaitu menjadi bulan-bulanan kekecewaan mahasiswa akibat sistem yang terus error. Berbagai macam bentuk kekecewaan diekspresikan dalam bentuk komentar di Instagram resmi UII ataupun Instastory masing-masing mahasiswa.




Assalamu’alaikum sob! Ada yang beda nih dari pelaksanaan key-in Semester Genap 2018/2019 ini. Berdasarkan SK Rektor sebagaimana yang telah tertuang pada Kalender Akademik T.A 2018/2019 bahwa Key in Semester Genap T.A 2018/2019 akan dimulai tanggal 11 sd 13 Februari 2019, dan untuk revisi key in Ras tanggal 15 dan 18 Februari 2019. Proses key in Semester Genap T.A 2018/2019 kali ini sedikit berbeda dengan proses key in sebelumnya. Pada semester ini proses key in akan menggunakan dua sistem, yaitu melalui UIIRAS pada situs UIIGateway, dan melalui sistem UNISYS. UIIRAS adalah aplikasi baru yang akan diimplementasikan menggunakan metode pilot project (percontohan). Ketentuan penggunaan sistem pada proses key in kali ini adalah sebagai berikut: 1. Pilot project UIIRAS akan diimplementasikan untuk Mahasiswa FMIPA dan FIAI, key in Semester Genap T.A 2018/2019. Mahasiswa pada fakultas tersebut melakukan key in melalui UIIRAS yang dapat dibuka melalui laman http://gateway.uii.ac .id. Mahasiswa belum dapat melihat hasil key in RAS pada sistem UNISYS karena hasil key-in akan terefleksi di UNISYS setelah masa krs berakhir. 2. Untuk Mahasiswa selain FMIPA dan FIAI, Proses key in masih menggunakan sistem biasanya, yakni melalui laman http://unisys.uii.ac .id. Jika terdapat kesulitan saat melakukan key-in Semester Genap T.A 2018/2019 silakan menghubungi email itsupport@uii.ac .id dengan menggunakan email resmi UII dan melampirkan screenshot. Panduan Penggunaan UIIRAS Baru dapat dilihat pada tautan berikut https://bsi.uii.ac .id/tutorial/panduan-penggunaan-uii-ras-mandiri-mahasiswa/ Video Tutorial UIIRAS Baru dapat dilihat pada tautan berikut https://youtu.be/3_ewSgCCKb4 Sudah siap tempur di Key-In kali ini?Selamat Melaksanakan Key In Ras ya! #UIIYogyakarta #UniversitasIslamIndonesia
A post shared by Universitas Islam Indonesia (@uiiyogyakarta) on

Tidak ada komentar:

Posting Komentar