Kopi luwak
premium sering juga disebut sebagai kopi luwak asli. Untuk harga kopi luwak 200
gram saja yang paling murah itu sekitar 125.000. Itu di Indonesia. Bagaimana kalau
dijual di luar negeri? Tentu mahalnya berlipat-lipat. Banyak orang yang
penasaran faktor apa saja yang membuat kopi luwak premium jadi semahal itu.
Beberapa di antaranya ada di sini.
Kopi luwak
juga memiliki keajaiban lainnya. Misalnya mampu menjadi benteng tangguh
terhadap sekumpulan penyakit berbahaya. Sebut saja Alzheimer atau Parkinson.
Penyakit ini menyerang pada sistem syaraf pada otak. Selain itu, kopi luwak
asli juga mengandung enzim protelitik dan juga asam amino yang sangat bagus
untuk kesehatan.
1. Produksi Biji Kopinya Bukan Pakai Mesin
Umum diketahui, bahwa produksi yang menggunakan mesin otomatis akan membuat harganya di pasaran berani murah. Hal itu terjadi untuk kopi lain semacam Arabika, Robusta, dan lain-lain. Namun tidak berlaku untuk kopi luwak premium. Soalnya yang memproduksi adalah binatang bernama luwak atau musang. Itulah yang menyebabkan harganya mahal.kopiluwakdirect.com |
Lebih-lebih
tidak semua jenis musang itu suka makan kopi. Sejauh ini hanya luwak pandan dan
luwak bulan yang suka makan kopi. Berternak luwak juga tidak semudah berternak
ikan, ayam, atau bahkan kambing. Diperlukan bibit luwak yang betul-betul
berkualitas untuk mendapatkan hasil kopi yang beraroma kuat dan berkarakter.
2. Luwak Makan Kopinya Pilih-Pilih
Mungkin akan
lebih mudah kalau luwak makan kopi sembarang saja. Tidak pandang mana kopi muda,
setengah matang, atau matang. Kenyataannya, luwak pemakan kopi hanya memiliki yang benar-benar matang. Bisa dibayangkan kalau Anda
meletakkan sekeranjang kopi sembarang ke hadapan luwak apa yang akan terjadi?
hatacafe.com |
Tentunya lebih
banyak yang tidak dimakan dan hanya diinjak-injak. Perut luwak juga terbatas.
Kalau dia sudah kenyang tidak akan makan lagi. Berdasarkan evaluasi pemerhati
kopi luwak premium, kalau ada senampan kopi yang disodorkan ke hadapan luwak,
yang dimakan hanya 10% sampai 30%. Sedikit sekali!
3. Proses Pengolahan Lebih Lama dari Kopi Biasa
Biasanya kopi sisa
yang tidak dimakan luwak itu dijadikan produk kopi biasa. Sementara kopi hasil fermentasi
8-12 jam dalam tubuh luwak akan diolah dengan cara-cara yang kelewat panjang.
Proses pencuciannya saja bisa melalui berbagai tahap. Tujuannya agar bau feses luwak
tidak tercampur pada aroma kopinya.
agroteknologi.web.id |
Setelah
melewati proses pencucian berkali-kali, kopi akan dikeringkan terlebih dahulu.
Cara ini sama dengan cara mengolah kopi biasa. Hanya saja membutuhkan waktu
yang lebih lama. Setelah itu, kopi baru disangrai sampai betul-betul matang. Itulah
kenapa harga kopi luwak sangat mahal dibanding lainnya.
4.Memiliki Kadar Kafein Rendah dan Kandungan Lainnya
Kopi luwak
terkenal dengan kadar kafein yang rendah. Kafein atau kafeina adalah alkaloid
yang hanya terdapat pada biji kopi dan juga daun teh. Kafein sebetulnya bagus
untuk kesehatan. Hanya saja kalau kadarnya terlalu tinggi juga akan merusak
tubuh manusia. Dengan adanya kafein rendah, manusia yang mengonsumsi kopi luwak
akan selalu sehat.
cdns.klimg.com |
Hal tersebut
tentu berbeda jika dengan yang palsu. Pasalnya terdapat pengawet yang kuat
dalam kopi tersebut, dan menjadikan air seni kita memiliki aroma kopi yang
pekat. Tentu secara khasiatnya pun berbeda dengan kopi luwak asli yang memiliki
manfaat.
5. Kopi Bagi Luwak Tidak Lebih dari Sekadar Camilan
Mungkin tidak
banyak yang tahu kalau kopi bagi luwak itu bukanlah makanan utama. Jadi tingkat
konsumsinya otomatis rendah. Soalnya posisi kopi di sini hanya berfungsi untuk
pencuci mulut. Kalau kopi sebagai makanan utama luwak mungkin harganya akan
lebih murah, karena produksinya bisa lebih banyak.
berdesa.com |
Sebab-sebab di
atas hanya bisa dimiliki oleh kopi luwak asli. Oleh karena itu hanya kalangan
tertentu saja yang rela mengorbankan uang demi menikmati secangkir lezat kopi
luwak. Tentunya mereka bisa membedakan mana kopi luwak asli dengan yang bukan. Kopi
luwak asli tidak mungkin dijual dengan harga ribuan saja. Setuju tidak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar