Tepat tanggal 18 November 2014 pukul 21.00 WIB yang lalu presiden
jokowi dodo mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar Rp.2000 harga BBM jenis bensi
yang awalnya seharga Rp.6500 menjadi Rp.8500, dan harga BBM jenis solar yang
awalnya seharga Rp.5500 menjadi Rp.7500
Seperti biasanya kenaikan harga BBM kali ini juga
mengundang krontrofersi, pihak jokowi beranggapan dengan adanya kenaiakan BBM
maka biaya subsidi bisa dingunakan untuk pembangunan infrasuktur Negara beberapa
tahun kedepan.
Namun alasan apapun yang dipaparkan pihak Jokowi Jk,
kenaikan harga BBM tetap saja menyengsarakan rakyat, mungkin mereka tidak akan
merasakan efek dari kenaikan BBM, tapi masyarakat miskin dan menengah pastinya
sangat merasakan efek kenaikan setiap kebutuhan pokok di sebebabkan BBM naik
Sedikit informasi inilah harga BBM dari periode
Soeharto Hingga Jokowi
Presiden Soeharto
1991: Rp 150 naik jadi Rp 550
1993: Rp 550 naik jadi Rp 700
1998: Rp 700 naik jadi Rp 1.200
Presiden BJ Habibie
1998: Rp 1.200 turun ke Rp 1.000
Presiden Abdurrahman Wahid
1999: Rp 1.000 turun jadi Rp 600
2000: Rp 600 naik ke Rp 1.150
2001: Rp 1.150 naik ke Rp 1.450
Presiden Megawati Soekarnoputri
2002: Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550
2003: Rp 1.500 naik jadi Rp 1.810
Presiden SBY
2005: Rp 1.810 naik jadi Rp 2.400
2005: Rp 2.400 naik jadi Rp 4.500
2008: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.000
2008: Rp 6.000 turun ke Rp 5.500
2008: Rp 5.500 turun ke Rp 5.000
2009: Rp 5.000 turun ke Rp 4.500
2013: Rp 4.500 naik ke Rp 6500
Presiden Jokowi
2014 : Rp 6500 naik ke Rp. 8500
Apa tanggapan anda ? baca tanggapan lain dari masyarakat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar