Bagi para siswa kata
kata ujian mungkin bisa dibilang hal yang paling membosakan, harus berjuang
untuk mendapatkan nilai setinggi tingginya walau pada kenyataanya siswa yang
benar benar belajar serius di satu kelas itu bisa dihitung dengan jari, so yang
lain apa kabar? Ya hanya menjadi penyontek, malahan menjadi penyontek setia lagi
Menyontek bisa dibilang hal yang memalukan bagi siswa, toh kita sudah belajar selama eman bulan ( satu semester) penuh lah pas ujian harus nyontek, jadi apa juga guna kita belajar setiap pagi sampai siang, duduk manis memerhatikan papan tulis yang super membosanakan ditambah lagi sebagian guru yang killer, wah rasanya rugi, rugi kali malahan
Tapi apalah daya demi nilai yang memuaskan nyontekpun menjadi pilihan, jujur aja ni ya saya salah satu siswa yang paling hobi nyontek, mulai dari nyontek latihan, nyontek PR, nyontek ulangan bahkan ujian, aneh memang rasanya tapi seperti diawal saya katakan demi nilai yang memuaskan nyontekpun menjadi pilihan. (Baca: Wahh Ternyata Untuk Tidak menyontek itu susah)
Mungkin ketidak fokusan dalam belajar menjadi salah satu faktor besar dan bisa disebut factor utama penyebab banyaknya siswa yang cinta dengan budaya nyontek menyontek, belajar fokus sebelum ujian lebih baik dari pada harus jungkir balik cari nyontekan pas ujian.
Zaman terus berkembang, jangan sampai kita makin tertinggal, apalah arti nilai seratus apabila kita tidak memiliki kemampuan memahami ilmu yang telah diajarkan, pada hakikatnya tujuan utama sekolah itu untuk mendapatkan ilmu bukan untuk mendapatkan nilai, oleh karnanya abaikan nilai seratus tapi kerjarlah ilmu dan tuntutlah iya sebanyak banyaknya.
*tulisan yang ditulisan ketika inspirasi datang tiba tiba sekitaran jam 00.15 WIB
Lihat Qs as saf:2 dan 3
BalasHapusHehe
@Anonymousiya iya rakan
BalasHapus