kalau berbicara
tentang sifat, sekarang coba deh masing masing pribadi kita chek terlebih
dahulu sifat dasar kita masing masing, apakah kita seorang yang egois, pemarah,
rendah hati atau lain sebagainya, jika kita sudah dapat menyadari dan memahami
mengenai sifat pribadi kita masing masing mari lanjutkan untuk membaca artikel ini,
kalau memang belum silahkan kembali masing masing kita memahami pribadi apa
yang saya miliki dan sifat apa yang saya punyai
Mengintropeksi diri itu
penting, tapi fenomenanya sekarang banyak dari kita yang menganggap untuk apa
sih intropeksi diri, mungkin sebagian besar orang hanya bisa selalu menyalahkan
orang lain dalam berbagai hal tanpa pernah menyadari bahwa inti pokok
permasalahanya ada pada dirinya, apalah arti kita menguurusi orang lain apa
bila diri kita belum terurus, maka ada baik nya sebelum kita berkoak koak di
depan orang kita harus mengintropeksi apakah diri saya sudah cukup benar.
Fenomena menarik
memang untuk dibahas, tapi di tulisan ini saya benar benar tidak merasa bahwa
diri saya benar dan tidak memiliki sifa sifat yang nantinya akan saya sebutkan,
seperti yang saya katakana di atas bahwa intropeksi itu perlu, hal yang saya
tulis sekarang adalah salah satu bentuk intropeksi dari saya pribadi sehingga
nanti setiap subjek saya akan mengunakan kata kita
Sifat kita manusia
itu memang sangat banyak, mulai dari sifat baik, sifak buruk, sifat pura pura
baik, dan bahkan kini sudah ada sifat pura pura buruk, sifat yang paling parah
dari kita manusia itu adalah mempunyai sifat ganda atau kata keren nya bermuka
dua, banyak dari kita sekarang sering mengatakan untuk orang lain bahwa si ini
bermuka dua, si itu bermuka dua tanpa kita mengintropeksi apakah kita memiliki
sifat yang sama, bahkan mungkin kita lebih.
Fenomena saat ini
adalah banyak nya manusia yang bersidat
ganda, secara kontekstual seorang yang memiliki sesuatu yang ganda itu aneh
seperti berkelamin ganda, aneh bukan? Begitu pula dengan kita yang memiliki
sifat ganda maka kita akan dianggap aneh secara tidak langsung oleh orang lain.
Ketika kita memiliki
sifat ganda kita juga disebut sebagai seseorang yang tidak memiliki komitmen,
bayangkan sifat saja berganti ganti apa lagi yang lain, maka ada baik nya kita
memiliki satu sifat tepat, apa itu kita memang orang yang baik atau buruk,
jangan sampai di depan sebagain orang lain kita baik dalam artian buruk dan di
balakang mereka kita menampakan sifat asli kita.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus