Setelah sekian lama,
akhirnya kamu pindah dari rumah orangtua dan memulai hidup barumu bersama
pasangan hidupmu yang telah berjanji sehidup semati. Dalam bertahun-tahun
hidupmu, kamu selalu melihat punggung orangtuamu sebagai teladan, sekarang
saatnya adalah milikmu, karena sekarang kau punya kesempatan untuk menjadi
orangtua juga. Perbedaan antar dua orang harus selalu dijembatani agar hubungan
tahan lama, dan membuat cintamu tetap kuat. Dengan demikian, agar hubunganmu
bertahan lama dan tetap saling mencintai, kamu bisa mengingat beberapa hal
dibawah ini:
www.deccanchronicle.com
1. Membuat
kesepakatan dan tujuan kedepannya.
Kesepakatan secara
finansial, kesehatan, pembagian jadwal, edukasi ke depan untuk anak atau kalian
berdua, sangatlah berguna untuk dipikirkan dalam awal pernikahanmu. Selain itu
juga beri tujuan dalam pernikahanmu, apakah itu untuk ibadah, atau untuk
berkembang bersama, atau keduanya dan lain-lain. Membuat tujuan memberi
pernikahanmu tujuan. Dan membuat kesepakatan akan memberi fondasi yang kuat
untuk hubungan yang tahan lama dengan sakit hati yang minim.
Untuk kesepakatan
finansial, mungkin anda juga takut untuk bertransaksi dengan kartu kredit. Maka
dari itu, jangan khawatir, apabila anda kekurangan uang anda bisa melakukan
pinjaman tanpa kartu kredit. Tetapi selalu konsultasikan kesepakatan pinjam
duit bersama pasanganmu. Karena tidak semua orang senang juga dengan
pinjam-meminjam.
2.Tekan
egomu dan belajar mengalah.
Kadang yang dia
salah, tetapi kau juga kadang salah juga. Tidak ada manusia yang sempurna.
Bagaikan puzzle, tiap manusia diberikan kelebihan dan kekurangan. Dengan
demikian kamu harus mengerti bahwa pernikahan adalah kerjasama dua orang yang
harus dipertahankan berdua. Mengerti saat-saat dimana harus mengalah sangatlah
baik. Untuk teman mungkin kamu banyak toleransi karena perbedaanya, tetapi
untuk pasangan hidup, toleransimu juga harus lebih banyak lagi. Karena
seringkali kita meremehkan orang-orang terdekat kita dan menjadi lebih egois
bersamanya. Padahal yang kamu miliki adalah hartamu, jaga baik-baik maka dirimu
juga akan berkembang sendirinya.
3.Komunikasi.
Ngambek atau mutung,
atau istilah apapun untuk mogok berinteraksi satu sama lain tidak akan membuat
pernikahanmu berjalan lancar. Membuat pasangan mu untuk menebak-nebak apa
maumu, juga tidak akan membuat keinginanmu terpenuhi, bahkan bisa memperburuk
suasana. Itu hanyalah hal yang anak-anak lakukan, dan pernikahan tidak bisa
dijalankan oleh anak kecil. Bersikaplah dewasa dan utarakan perasaanmu,
kekecewaanmu, atau kesukaanmu. Dia juga punya perasaan dan selera juga.
Komunikasi merupakan hal utama yang membuat dua orang cocok, dan miskomunikasi
juga salah satu alasan terbesar dalam perceraian. Maka dari itu kompromi dan
komunikasi diperlukan agar tidak hancur rumah tanggamu.
4.Saling
dukung satu sama lain dan bekerjasama.
Bekerjasama dalam
pernikahan sesungguhnya tidaklah susah. Hanya membagi pekerjaan untuk mengurus
rumah tangga, atau siapa yang menjaga anak tiap malam, memberikan keadilan
untuk kedua belah pihak. Ketika dibantu juga jangan mudah marah, karena cara
orang berbeda-beda. Bersyukurlah tugasmu dibantu pasangamu, dan beritau cara
efektif lain yang kamu tau, agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.
Jangan lupa untuk
mendukung kegiatan yang ia pilih juga. Selama tidak mengganggu kesehatan atau
nilai-nilai di masyarakat, dan nilai-nilai religius mu, maka hal tersebut masih
bisa diterima. Terkadang tiap orang juga punya waktu sendiri, entah itu
melakukan hobinya, atau tidur siang saja. Hal tersebut menjernihkan pikiran
dari masalah kantor ataupun rumah tangga. Tetapi jangan lupa bahwa ada dua
orang yang membutuhkan waktu tersebut. Ingat agar selalu berkompromi dan
menyepakati waktu libur masing-masing. Karena tidak ada yang lebih menyebalkan
daripada kerja sendiri.
5.Memikirkan
dan memutuskan masalah keuangan bersama.
Setelah menikah,
terkadang duitmu banyak habis untuk resepsi dan souvenir. Untuk
menanggulanginya kamu dan pasanganmu bisa membuat pinjaman tunai tanpa jaminanpribadi. Untuk hal-hal lainya seperti membeli rumah ataupun membeli mobil.
Jangan lupakan pula asuransi kesehatan ataupun tabungan masa depan untuk
anakmu. Pengorbanan terkadang perlu dilakukan agar tagihan terbayar. Kamu juga
bisa menggunakan akun bank bersama agar selalu transparan satu sama lain.
Rencanakan budget rumah tangga bersama, dan diskusikan keuangan sering-sering,
karena kesejahteraan rumah tangga juga terdiri dari sandang, pangan, papan,
yang bisa dibeli dengan uang. Tetapi tetaplah ingat untuk jangan mendewakan
uang, karena pengorbanan untuk uang bisa mengakibatkan kekurangan waktu untuk
keluarga juga.
6.Tutup
telinga, dan tutup mata, tutup mulut.
Istilah “Pasanganmu,
pakaianmu” berarti kamu harus menjaga nama baik dari pasanganmu karena kalian
berdua saling berkaitan dengan satu sama lain sekarang. Kamu tidak akan menodai
pakaian yang kamu pakai kan? Begitu juga dengan pasanganmu, berusaha untuk tidak
bicara hal yang buruk-buruk tentang pasanganmu, karena dia adalah orang yang
kamu pilih untuk menghabiskan sisa hidupmu bersama. Jangan mudah terpengaruh
apa yang orang bilang juga, karena pernikahan tiap orang berbeda. Karena orang
lain cenderung untuk meningkatkan perasaan negatif daripada menenangkan masalah
rumah tanggamu. Dengan demikian, pernikahanmu, adalah milimu berdua, apabila
ada masalah baiknya berdiskusi bersama untuk mencari jalan keluar. Tutup
telinga, tutup mata, dan tutup mulut bukan berarti harus menghilangkan logika
dalam pernikahan, tetap ada batas-batas yang harus dipatuhi berdua. Semacam
kekerasan rumah tangga ataupun melakukan hal-hal yang berbahaya bersama harus
diantisipasi dan ditanggulangi agar tidak terjadi sakit sepihak.
7.Berdoa
bersama.
Mempunyai keyakinan
yang sama sangatlah membantu dalam pernikahan. Karena dengan kepercayaan yang
dianut bersama maka terdapat batas-batas dan tujuan kedeanya yang lebih baik.
Baik dari agama, atau hanya nilai-nilai yang dianut bersama, hal tersebut sama
pentingnya untuk membangun jembatan yang kokoh di rumah tangga. Selain bisa
menyelaraskan fokus, tetapi hubunganmu juga bisa diangkat lebih tinggi dengan
adanya kekuatan Illahi.
8.Jangan
lupakan, pacaran.
Waktu pacaran dulu
adalah hal yang sangat menyenangkan. Mencoba makanan baru bersama, pergi ke
taman bermain sampai tengah malam. Dan bersenang-senang melupakan pekerjaan
walau untuk sejenak bersama yang terkasih. Bahkan gombalan murah juga menjadi
lucu apabila dilakukan berdua. Apapun hal-hal yang kamu lakukan agar membuatnya
mencintaimu di awal pacaran sangatlah penting untuk dilakukan lagi setelah
pernikahan. Karena dengan melakukan kencan berdua, maka membuat api cinta tetap
menyala, dan membuat rumah tangga berkembang dan tidak membosankan.
9.Membuat
daftar kenangan dan hal-hal baik tentangnya.
Lebih mudah mengingat
hal buruk daripada hal baik. Dan penyesalan selalu datang belakangan. Apabila
kamu meragukan pasanganmu, cobalah untuk mengingat hal-hal baik tentangnya,
agar tidak mudah memberi keputusan yang buruk. Lagipula, banyak hal baik yang
terlupakan hanya karena kesibukan kerja. Cobalah mengerti dan tetap dukung satu
sama lain.
Terkadang teori
sangatlah mudah, tetapi jika dijalankan ternyata memakan banyak emosi. Ketika
api cinta mulai padam, fondasi yang kuat di awal pernikahan akan membuatnya
menyala terus. Hubungan yang kuat dimulai dari dua orang yang jatuh cinta dan
ingin berjuang bersama. Selalu semangat dan pertahankan cintamu, karena pernikahan
adalah usaha dua orang yang menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar