Makin Hari Makin Tua, Kini Berkepala Dua

Setiap detik yang kita lewati adalah detik yang kita tinggalkan, satu detik yang pernah berlalu adalah lukisan sejarah yang sedang kita buat untuk masa depan kelak , lalu apakah kita pernah berpikir untuk membuat lukisan itu rusak, pastinya tidak pernah jawabnya, setiap pribadi kita pasti menginginkan yang namanya lukisan yang sedang kita buat bisa indah ketika dilihat dimasa depan, oleh sebab itu jangan pernah buat detik yang berlalu menjadi sia-sia

Jika di kalkulasikan mungkin telah milliaran detik yang kita lalui hingga hari ini, banyak memang namun akan lebih indah jika dari milliaran detik yang pernah kita lalui kita bisa menjadi orang yang semakin hari semaakin baik, semakin hari semakin bermanfaat bagi orang lain, semakin hari semakin bisa di cintai oleh orang lain, semakin hari maju berkembang dan berkualitas

Semenjak 2012 lalu aku telah melukis setiap detik yang aku lalui dalam bentuk catatan di blog, mungkin memang apa yang aku tulis biasa saja, tidak ada yang special dan menarik, namun setidaknya apa yang pernah aku tulis bisa menjadi bacaan aku dimasa mendatang, dimana tulisan yang aku tulis bisa menjadi konsumsi aku di hari tua, dimana tulisan yang aku tulis bisa menjadi nostalgia aku dimasa muda

Kini (ketika artikel ini ditulis) umur ku tepat 20 tahun, waktu terasa begitu cepat dan di usia 20 ini terasa berbeda, dimana aku mulai memasuki suasana baru, suasana yang berbeda dari sebelumnya, kini aku telah menjadi anak rantau yang hampir 1 tahun tidak pulang, kalau tahun tahun sebelumnya, setiap bertambahnya usia aku berada di rumah kini berbeda, aku berada di kosan, jauh dari orang tua dan dekat sama ibu kos, sebagai anak kos ya.. sabar aja

Menulis di hari ulang tahun telah menjadi rutinitas aku semenja menjadi blogger, setiap hari lahir ini aku menulis, beberapa tulisan aku di hari ulang tahun diantara:

1.Ternyata Sudah 6 Januari ke-19

2.Umur Bertambah Semangat Suksespun harus bertambah

3.Wah Gak Terasa Sudah 17 Tahun

Banyak hal yang telah menjadi harapan aku dari masa ketika aku telah mengerti akan arti kehidupan, tepatnya dimasa SMP, aku telah mulai mencita citakan banyak hal, yang dimasa sekarang telah aku rasakan beberapa hal tersebut, dan juga ada dari cita cita yang aku buat hanya menjadi sekedar mimpi, namun itu tidak pernah membuat aku putus asa, dan berhenti untuk selalu bercita cita.

Di umur ke-20 ini aku sangat bercita-cita untuk menjadi mandiri, menjadi mahasiswa yang tidak hanya menunggu kiriman, menjadi mahasiswa yang bisa membiayai hidup bahkan uang kuliah sendiri, aku merasa umur 20 adalah umur yang sudah begitu matang untuk membangun sebuah usaha, cita-cita setinggi mungkin memang tidak pernah masalah karena memang yang namanya cita-cita hingga saat ini masih bersifat gratis

Selain itu aku sangat bermimpi bisa membanggakan kedua orang tua khususnya dan orang-orang di sekitar aku umumnya, aku ingin bisa berprestasi apa itu dibidang akademik maupun non akademik, aku juga ingin mengikuti konfresi nasional bahkan internasional, selain itu cita-cita besar aku ada bisa menjadi seorang pembicara di seminar-seminar, hal ini mungkin karena aku telah terlalu sering menjadi peserta seminar dan aku begitu termotivasi melihat para speaker-speaker yang pernah mengisi seminar, dan ada kalanya kini aku ingin menjadi salah satu speaker yang mengisi seminar

Inilah artikel yang aku tulis untuk aku sendiri dimasa depan, namun juga tidak ada larangan untuk di konsumsi publik, ini adalah artikel di umurku 20 tahun, juga menjadi artikel pertama yang aku tulis dan aku publish di tahun 2017, semoga berkah, amin :)