Jumat, 22 Januari 2016

Tambang (Tidak) Harus Merusak Lingkungan

Pertambang secara umum yang kita ketahui adalah satu proses usaha untuk mendapatkan dan memanfaatkan kandungan material didalam perut bumi, apakah itu minyak bumi, gas, batu bara bahkan emas, perak dan lain sebagainya. Indonesia salah satu negara dengan sumber daya melimpah hal ini membuat begitu banyak perusahaan tambang yang ada di negeri ini.  Sayangnya dibalik pemanfaatan tanbang yang besar, pertanbang begitu besar potensi merusak lingkungan, ini bukan lagi menjadi rahasia umum banyak pihak yang hanya mengambil keuntungan di balik pertambang

Sumber Gambar ptpn.co.id
Pada dasarnya setiap perusahaan tambang harus memiliki satu prinsip dan komitmen bahwa pengelolohan lingkungan setelah proses pertambangan wajib dilakukan, hal tersebut sudah telihat jelas pada salah satu perusahaan pertambangan yang ada di Indonesia yaitu PT. Newmont Nusa Tenggara saat ini mereka telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan  ISO 14001

Sebenarnya dalam menerapkan pertambangan yang ramah lingkungan bukan perkara yang sulit, hanya saja komitmen dari perusaan sendiri yang harus ditanamkan yang nantinya akan menciptakaan perusaan dan pegawai- pegawai tambang yang cinta lingkungan, salah satu pembuktianny adalah dengan mengelolah limbah hasil pertambangan

Hal yang paling umum yang harus diakukan perusaan tambang demi menjaga lingkungan adalah tahapan reklamasi yang bertujuan untuk memperbaiki lahan bekas tambang agar kondisinya aman, stabil dan tidak mudah tererosi, tahapan ini mesti cepat dilakukan setelah semua proses tambang selesai karena mengingat bahwa lingkungan bekas tambang sangat rentan rusak apabila tidak secepat mungkin di rekamasi


Rekamasi adalah satu hal kecil yang berdampak begitu besar kepada anak cucu kita nantinya, jangan pernah merusak lingkungan, pnggelolahan lingkungan yang cepat dan cepat adalah bukti nyata bahwa pertambangan tidak harus merusak lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar