Puasa Tanpa Sahur itu Rasanya ?

Marhaban ya Ramadhan buat semua rakan teman teman pembaca, bulan ramadhan yang penuh berkah ini pasti sudah ditunggu tunggu oleh seluruh umat muslim dari beberapa bulan yang lalu ini tebukti dari salah satu kolom tweetdeck aku yang menampilkan setiap tweet dengan kata kunci “Ramadhan”

Tepat di sore jum’at tanggal 28 Juni 2014 Kementrian Agama Republik Indonesia dalam siding istbatnya membacakan pengugumumkan jatuhnya awal ramadhan yang sebelumnya para team kementrian agama dan ahli astronomi telah melihat hilal masuknya bulan baru arab, yaitu bulan suci ramadhan pada hari minggu 29 Juni 2014.

Jika hari minggu 29 juni 2014 ditetapkan sebagai awal bulan ramadhan, maka tepat malam minggu seluruh umat Islam yang mengikuti jadwal ramadhan pemerintah mengikuti shalat teraweh pada malam minggu, termasuk aku dan seluruh warga desaku melaksanakan shalat tewaweh pada malam minggu.

Sakit memang rasanya jika hari pertama puasa tanpa sahur, itulah yang aku dan keluargaku rasakan, karena beberapa factor kami satu keluarga lupa bangun sahur di puasa pertama 2014, kata ibuku beliu lupa bangun sahur karena tidak tertidur malam karena nenek ku juga agak sedikit kurang sehat maka ibuku menjaga nenek ku.

Lebih sakit itu karena jam 3 malam lewat aku sempat terbangun, lah ternyata belum sahur, kalah aku membangunkan ibuku gakmungkin soalnya jika sahur jam 3 rasanya kecepetan, kan katanya lebih baih baik kita memperlambat sahur, katanya ada berkah disahur.

Melewati pertama puasa tanpa sahur itu rasanya…? Kalau menurutku lumayan pedih, lapar pasti, ditambah kepala yang pusing nget, tapi ketika aku nulis artikel ini tepatnya udah jam 16:30 WIB Insya Allah aku masih bertahan, semoga bisa sukses sampai azan magrib.