Assalamualaikum | Hallo semua pembaca yang cakep-cakep and pastinya cantik-cantik.. khususnya rakan yang di Aceh, kali ini saya akan kembali memupdate artikel di blog saya ini, walaupun tiap kali saya memosting itu tidak banyak banyak banget yang membaca, akan tetapi itu tidak memutuskan niat saya untuk menjadi seorang penulis. Oke langsung aja masuk ke pembahasan seputar Mengenal sepengal sejarah Aceh di PKA 6
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) adalah event 4 tahunan Aceh yang mana setiap event tersebut pasti nya banyak banget yang ngunjunginnya, sesuai dengan namanya PKA adalah ajang untuk mengenalkan sejuta budaya Aceh kepeda masyarakan Aceh sendiri juga kepada masyarakat Indonesia bahkan Dunia. PKA tahun ini adalah PKA ke-6, kalau menurut saya PKA kali ini benar benar mantap secara, PKA tahun itu benar mengikuti perkembangan teknologi dimana ada Akun twitter @PKA_VI dan pka6.com yang siap memberikan info-info seputar PKA.
PKA 6 berlangsung selama sepekan lebih dari tanggal 20 - 28 September 2013, hingga saat in tanggal 23 September 2013 saya telah 3 kali mengunjugi PKA 6 (haha banyak juga ya ?) bagaimana tidak banyak hal-hal menari di PKA 6 tersebut dari budaya budaya yang di pamerkan hingga benda sejarah-sejarah menari yang bisa kita dapatkan disana. ini adalah sekilas gambaran bangaimana mana antusiasme masyarakat menuju ke PKA ke 6 :
Adapun Sejarah
mencatat bahwa PKA I diselenggarakan pada tahun 1958. Ketika itu ide
penyelenggaraan acara PKA I ini diilhami oleh kesadaran tokoh-tokoh Aceh saat
itu pentingnya penyelesaian sesuatu melalui pendekatan budaya. Ada tiga pejabat
yang menjadi trio lahirnya islah kebudayaan ini. Mereka mencurahkan
perhatiannya untuk pelestarian kebudayaan. Trio itu adalah Gubernur A. Hasjmy,
ketua penguasa Perang/Panglima Komando Daerah Militer Aceh Letkol Syamaun
Gaharu dan Mayor T. Hamzah Bendahara.
Ide PKA I ini
dicetuskan didasarkan kepada beberapa motivasi saat itu. Di antaranya,
keinginan memulihkan Aceh secara total setelah peristiwa DI/TII pada tahun
1950-an. Serentetan usaha kearah itu dilakukan (Pemda dan masyarakat) yang
berada di luar Aceh dalam upaya memulihkan keamanan. Misalnya, masyarakat dan
mahasiswa Aceh di Bandung – yang tergabung dalam IPS (Ikatan Pemuda Seulawah)
mengadakan Kongres Pelajar/Mahasiswa Aceh pada tahun 1956 di bawah pimpinan AK
Yacoby di Jakarta (sumber)
Sudah tau kan sahabat
sekilas tentang dan sejarah PKA, saya sebagai orang aceh sih sangat mendukun
dengan event begini, walau dikatakan ini PKA yang ke-6 tapi saya baru merasa
benar-benar PKA yang tahun ini pertama, secara PKA tahun 2009 ketika itu saya
masih menjadi santri dan kurang memungkinkan untuk pergi ke PKA. selain itu
saya masih ingat mungkin ketika saya kecih, saya lupa itu PKA yang keberapa,
saya juga sempat pergi ke PKA bersama orang
tua saya, ketika itu saya beranggapan bahwa PKA itu sama dengan pasar,
bagaimana tidak, seingat saya, orang tua saya ketika itu hanya membawa saya
stand-stand orang jual tidak membawa ke dalam, tempat dipamerkannya budaya Aceh
Seiring dengan waktu
saya mulai mengerti bahwa banyak hal-hal menari yang ada di PKA, dari budaya
Aceh, Sejarah Aceh, Adat Istiadat Aceh kita dapat melihat dan mempelajari nya
di tempat tersebut. ini adalah dokummentasi saya bersama benda-benda bersejarah
yang saya temukan di salah satu anjunggan PKA 6:
Mungkin hanya ini sedikit artikel singgkat saya, somoga sahabat bisa jugamenggunjugi PKA ke-6 ini bagi yang berdomisil di Aceh langsung pergi aja, dari pada harus nunggu PKA ke-7 di tahun 2017 milih mana ?? hhaahh semoga rakan juga bisa merasakan indahnya kebudayaan Aceh di PKA 6. Sekian Terimakasih | Wassalam
Udah di follow :)
BalasHapusjangan lupa followback blog saya yaaaa
http://ekienglandmuse.blogspot.com/
continue...! your dreams be author
BalasHapusKapan ya saya bisa ke Aceh dan sekitarnya. Penasaran dengan masjid Baiturrahman di Aceh...
BalasHapusSo desu ne... arigatou gozaimasu
BalasHapus@Eki Mitharockerzoke rakan
BalasHapus@muhammad areevoke sob :D
BalasHapus@Ayu Citraningtiasyukk langsung aja ke Aceh, Aceh memiliki ribuan keindahan yang sangat wajib dikunjungi
BalasHapus@AsalasahI Not Understand, Sorry :(
BalasHapus