Sering kali kita
masyarakat awan mengunakan obat tanpa mengetahui detail dosis dan tata cara penggunaan
obat yang baik dan benar. Padahal mengunakan obat yang salah ataupun dengan
cara bisa berbaha bagi tubuh kita sendiri. Bukanya menyembuhkan, malah bisa menimbulkan
penyakit baru.
Salah satu contoh
sederhana pengunaan obat yang salah adalah pada rentang waktu pengunaan obat. Sering
kali kita hanya fokus pada penjadwalan waktu. Seperti apabila obata 3x1 hari
maka kita akan minum obat tersebut pada pagi siang malam, padahal maksud dari 3x1
tersebut adalah rentang waktu 8 jam sekali dalam mengkonsumsi obat.
Banyak hal lain yang
semestinya harus diperhatika dengan cermat sehingga penggunaan obat bisa secara
benar. Penggunaan obat secara baik dan benar akan ikut membuat kerja obat menjadi
baik dan benar.
Jadi ceritanya beberapa
hari yang lalu (21/11/2017) aku mengikuti kegiatan kumpul blogger kesehatan
yang diadakan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Pada
acara tersebut, pihak kemenkes mensosialisasikan program mereka kepada para
blogger, untuk kemudia di sosialiasiskan kepada para pembaca blog masing-masing.
Dari acara tersebut
aku mulai mengetahui beberapa hal terkait “Cara
cerdas gunakan obat,” agara apa yang aku dapatkan ketika sosialisasi oleh
kemenkes tersebut bermanfaat dan juga sesuai harapan pihak kemenkes. Aku akan
coba menguraikan beberapa hal diantarantya.
Hal
yang harus diperhatikan ketika memilih obat.
1. Kandungan zat berkhasiat
yang ada pada obat tersebut. Bukan merek atau brand obat.
2. Riwayat alergi obat
yang kamu miliki. Jangan memaksakan untuk mengunakan obat yang kamu alergi
3. Kondisi sedang
menggunakan obat. Apabila kamu sedang
menggunakan obat lain, sebisa mungkin untuk konsultasi terlebih dahulu dengan
apoteker, karena beberapa obat dapat berinteraksi dengan obat lainnya.
4. Kondisi hamil dan
menyusui. Ini sangat penting, karena penggunaan obat pada masa hamil atau
menyusui bisa berefek kepada janin ataupun bayi.
Secara umum ada 3
jenis cara mendapatkan obat. Yang pertama adalah obat bebas yang bisa didaptkan tanpa menggunakan resep dokter. yang kedua adalah obat bebas terbatas, yang juga bisa didapatkan tanpa menggunakan resep dokter namun penggunaanya haru memperhatikan aturan pakai dan peringatan pada kemasan. dan terakhir adalah obat keras, obat yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
Penanda jenis obat. sumber
Cara menggunakan obat yang baik.
1. Baca aturan pakai sebelum menggunakan obat
2. Gunakan obat sesuai aturan pakai. Misal, Dosis : Gunakan sendok takar yang tersedia. Rentang Waktu : Misal antibiotik 3x1 artinya gunakan obat setiap 8 jam sekali. Lama Penggunaan Obat : Antibiotik digunkan 3 - 5 Hari.
3. Obat bebas terbatas tidak digunakan terus menerus. Jika sakit berlanjut usahakan untuk segera berobat ke dokter.
4. Hentika penggunaan obat apabila muncul efek yang tidak diiginkan. Segera ke fasilitas pelayanan kesehata,
5. Tidak menggunakan obat orang lain mesti gejala sakitnya sama.
6. Tanyakan kepada apoteker untuk mendaptkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar