Selasa, 01 November 2016

Hijrah Jiwa, dari Hidup Negatif ke Positif

Jalan cerita hidup memang tidak ada yang tahu, semuanya penuh tanda Tanya, kita hanya mampu bertanya, bertanya sebanyak-banyaknya dan menanti waktu menjawab seluh petanyaan yang sempat terbesit di setiap jalan cerita kehidupan, manis pahit kehidupan begitu terasa ketika kita telah awal mempertanyakan jalan kehidupan yang akan kita lalui, mungkin setiap dari kita mengharapkan sesuatu yang manis namun segala sesuatu itu tidak akan selalu indah di keseluruhanya, maka oleh sebab itu pahit datang walau sedikit rasanya bisa mengubah hal yang manis menjadi netral, itulah pahit kehidupan

Hijrah sangat berkaitan dengan jalan cerita kehidupan, secara bahasa hijrah berasal dari bahasa arab yang memiliki arti  perpindahan/migrasi, ini juga sangat berkaitan dengan cerita hijrah nabi Muhammad SAW dari makkah ke madina, mungkin setiap kita yang muslim pernah mendengar kisah nabi Muhammad SAW yang melakukan perjalanan dari makkah ke madinah, dan waktu tersebut menjadi cikal bakal awal penetapan tahun hijriah, atau tahun baru islam di kalender islam

Penerapan hijrah dalam kehidupan begitu penting dilakukan, Karena tanpa adanya kata hijrah dalam diri kita maka tidak akan pernah adanya perubahan didalam diri kita, aksi nyata dalam menerapkan makna hijrah dalam kehidupan untuk menyongsong hidup yang lebih baik amat sangat penting, oleh sebab itu sebagai orang yang mengharapkan kehidupan masa depan yang lebih cerah mari kita menghijrahkan pribadi kita mulai dari hijrah karakter hingga prilaku yang kurang baik ke yang baik

Setiap perubahan yang kita lakukan pasti akan menimbulkan berbagai pertanyaan dari orang-orang terdekat kita, orang-orang yang begitu memahami karakter diri kita pastinya akan sedikit banyak merasa beda ketika kita ada perubahan dalam diri kita, mungkin ada sidikit yang bisa menerima perubahan dalam diri kita, malahan merasa sedang ketika kita hijrah ke hal yang lebih positif, namun aka nada begitu banyak orang- orang yang tidak bisa menerima perubahan yang datang dalam diri kita

Begitu banyak hal positif di sekitar kita yang belum dicoba, maka dengan itu begitu tidak selayaknya kita mencoba hal yang negatif ketika hal positif yang ada belum abis dan total dilakukan, mengapa saya berani mengata bahwa “tidak selayaknya mencoba hal negatif ketika hal positif belum habis di coba ?” jawabanya adalah karena kita tidak akan beralih ke hal negatif ketika kita sudah nyaman dengan hal-hal positif yang pada dasarnya lebih bermakna didalam kehidupan kita, mulai dari untuk kesuksesan di dunia dan Insya Allah di akhirat

Hijrah, itulah satu hal yang kini mesti kita lakukan ketika kita telah teropsesi untuk terus melakukan hal negatif, maka buat satu dororngan dalam diri untuk bisa berhijrah dari negatif ke positif, dan Alhamdulillah apabila saat ini kita masih berada dalam ruang lingkup positif, dan pertanyaanya adalah hijrah apa yang mesti kita lakukan ? hijrah yang mesti kita lakukan adalah hijrah dari positif ke super positif, sehingga setiap kali kita melakukan sesuatu bisa berdampak baik bagi kita sendiri maupun orang lain.

Hijrah jiwa sedikit banyak sama dengan apa yang sedang digadang-gadangkan oleh presiden Jokowi, yang di laksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, revolusi mental memiliki cita-cita mendalam untuk perubahan bangasa yang lebih baik, perubahan atau perpindahan dari seringnya melakukan hal negatif ke hal-hal yang positif, nantinya ini akan berimbah ke jiwa sosial masyarakat yang lebih baik, lebih mengerti akan pentinya hal positif dalam diri


Jiwa negatif seorang sering sekali timbul ketika dia lupa bahwa masih banyak hal positif yang bisa dia kerjakan, jiwa positif  dalam diri seseorang tidak akan bisa muncul begitu saja tanpa adanya perjuangan dalam diri untuk menggapao ke positifan terebut, bultkan tekat katakana bahwa aku harus bisa hijrah jiwa ke hal yang lebih positif, coba semua kegiatan positif lupakan berbagai hal negative


Menimbang begitu pentingnya hijrah jiwa bagi seseorang maka dengan ini mari kita bersama saling bahu membahu menolong satu sama lainya untuk berhijrah utamanya adalah hijrah jiwa dari dulunya sering melakukan hal negatif ke hal positif, kuatkan tekat kita yakin dan percaya bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin termasuk kita saat ini dalam hijrah jiwa.

2 komentar: