Salam rakan, kali ini
aku akan sedikit mengulas lebih dekat dengan Rumoh Aceh, Sebelumnya aku tu
pernah menulis artikel yang judulnya"Pesona
keindahan Gampong Lubuk Gabuy" salah satu komentar di artikel tersebut
adalah menyuru aku untuk upload gambar perumahan khas Lubuk Gapuy gampong
tercinta ku ^_^ itu adalah komentar dari salah satu blogger hebat di aceh juga,
yang mana aku juga banyak belajar sama blogger tersebut, dia adalah +Ben Nafi ini personal blognya www.umar.my.id
Oke langsung saja ya,
sebenarnya artikel ini sudah lama aku rencanakan kira-kira dari akhir januari lalu, akan
tetapi baru bisa aku tulis awal maret ini(bisa orang sibuk, hahah). Rumoh
Aceh siapa yang tidak mengenal sebutan tersebut, Rumoh Aceh merupakan
rumah tradisonal khas Aceh yang terbuat kayu, berbentuk persegi dan bertipe
panggung, jadi orang yang ingin memasuki rumoh Aceh harus melalui panggung.
Di Wikipedia
penjelasan rumoh Aceh itu sangat singkat hanya sebatas "Rumah tradisonal
suku Aceh dinamakan Rumoh Aceh. Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3
bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu
seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë
likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu
(rumah dapur)"
Miris memang saat ini
masyarakat Aceh mulai meninggalkan ciri khas Rumoh Aceh, yang disebabkan kian
hari kian berkembang model model rumah yang menarik perhatian masyarakat, mulai
dari minimaliz dan masih banyak model rumah yang menarik perhatian masyarakan
sehingga sedikit demi sedikit Rumoh Aceh dingantikan oleh madel rumah yang
lebih oke katanya.
Tetapi aku masih bersyukur karena dilahirkan di Gampong Lubuk gapuy, yang mana gampong ini masih cinta akan Rumoh Aceh, ini bisa dilihat dengan banyaknya masih berdiri kokoh Rumoh-Rumoh Aceh digampong ini, Gampong ini bisa menjadi objek wisata untuk teman2 yang dari luar Aceh yang ini mengenal lebih dekat dengan Rumoh Aceh, ini sedikit jepretan foto indahnya romoh Aceh di gampong Lubuk gapuy Ini:
Dari banyak nya Rumoh
Aceh di Gampong Lubuk Gapuy yang paling Aku salut itu adalah yang dibawah ini,
Kenapa? karena, Rumoh Aceh ini baru di banggun, sang empunya rumah seperti
tidak mau tahu dengan Model-model rumah yang sedang berkembang pesat dewasa ini
di Aceh, dia tetap cinta akan budanya Aceh dengan membangun rumah ciri khas
Aceh, ini di Gampong Lubuk Gappuy Rakan, ditengah hebohnya model rumah
minimaliz mereka tetap mempertahankan kebudayaan untuk tinggal di Rumoh Aceh
tampa di rehab
dek, alangkah indah kalau difoto lihat segi pencerahan. sayang kan gambar pertama terganggu oleh matauroe...
BalasHapussaboh teuk biar enak koment, dihilangin verifikasi kodenya ya ?
@Eza ABoke bang makasih masukannya, itu di foto pake kamera biasa tampa edit, plus yang foto buka fotografer prefesional, gak gerti masalah foto-foto cuma asala jepret aja heheheh..
BalasHapusoke bang sudah di ubah tu settingannya tampa vertifikasi kode :)
Ada banyak alasan kenapa rumah-rumah tradisional semacam ini mulai terancam "punah". Pertama, ada anggapan bahwa rumah modern jauh lebih baik. Kedua, tidak semua orang paham bagaimana cara membuat rumah tradisional. Ketiga, biaya untuk membuat (sekaligus merawat) rumah tradisional lebih besar.
BalasHapusSekian semoga mendapat pencerahan. :)
@wihikan mawi wijna iya benar bang wihikan memang tiga faktor itu yang membuat popularitas rumoh Aceh menurun, sangat disayangkan akan tetapi, kalau harus meninggalkan rumoh tradisional
BalasHapusNice post :)
BalasHapus@Rahmanovic Meeoke thank you
BalasHapusNice post. Btw, kalau tidak salah rumah Aceh yang asli menghadap ke arah mata angin ya?
BalasHapus@Ade Oktiviyari
BalasHapus"Pengaruh keyakinan masyarakat Aceh terhadap arsitektur bangunan rumahnya dapat dilihat pada orientasi rumah yang selalu berbentuk memanjang dari timur ke barat, yaitu bagian depan menghadap ke timur dan sisi dalam atau belakang yang sakral berada di barat."
Lebih lengkap ada di tulisan <a href="http://aulia87.wordpress.com/2011/05/03/rumoh-aceh-nasibmu-kini/>ini</a> :)
@AuliaMakasih bang Aulia udah bantu menjawab pertanyaan dari salah satu komentator, yang sulit saya jawab
BalasHapus