Selasa, 13 September 2016

Korupsi Menular Kepada Mereka yang Tak Bermoral (part 1)

Indonesia Negara kepulau yang begitu besar dan luas, memiliki populasi penduduk yang begitu tinggi sehingga menjadikan Indonesia sebagai Negara dengan penduduk ke-4 terbanyak di dunia setelah negara China, India dan Amerika Serikat. Penduduk yang begitu banyak menciptakan berbagai cerita dalam tanda kutip masalah yang tidak kalah banyaknya dengan penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 250 Juta jiwa (menurut data statistik tahun 2013)

Masalah yang paling umum adalah kesenjangan sosial yang umumnya di sebabkan oleh faktor kemiskinan, kemiskinan sendiri biasanya di sebabkan oleh banyaknya pengangguran di Indonesia, pengangguran di sebabkan oleh kuranya pendidikan yang memada saat mereka mengenyam pendidikan di bangku sekolah, namun dasarnya pendidikan tidak begitu menentukan ada atau tidaknya pekerjaannya seseorang, namun pendidikan lebih kepada pembangunan karakter dan moralitas bangsa, ketika setiap kita anak bangsa Indonesia telah memiliki karakter yang kuat dan moralitas tinggi di seimbangi juga dengan skill (apapun skill tersebut selama positif) dijamin tidak bakalan ada yang namanya pengangguran sehingga Indonesia bisa menjadi Negara makmur di saat setiap orang memiliki pekerjaan yang jelas.

Hal yang saya sampaikan tersebut hanyalah sedikit pembukaan, mungkin dua paragraph di atas agak sedikit bertolak belakang dengan essay yang bakalan saya tulis saat ini, namun sedikit banyak di paragraph atas saya menyinggu sedikit masalah moralitas bangsa, dimana pada dasarnya (menurut saya pribadi) lembaga pendidikan mentinya lebih menguatkan pendidikan di segi pengembangan moralitas dan karakter, karena cerita masa depan bangsa dan Negara Indonesia akan begitu eratnya dengan moralitas generasi penerus bangsa ini, dalam hal tersebut adalah calon pemimpin Indonesia beberapa tahun kedepan

Percaya atau tidak yang jelas moralitas bangsa begitu amat sangat menentukan cerita masa depan Indoensia, yang sudah berlalu biarlah berlalu. Lebih baik kita mencoba memperbaiki hal yang akan datang dari pada terus menyelasali hal yang sudah berlalu, mungkin fenomena koruptor di Indonesia sejak beberapa tahun belakangan begitu amat sangat mencengangkan, apakah mereka (koruptor –read) lupa dengan perjuangan pahlawan Indoensia masa lalu dalam memperjuangkan negeri ini, ataukah mereka hanya pura-pura lupa di saat jabatan telah digenggam, prinsip “lakukan apapun saat engkau memiliki jabatan karena itu (jabatan –read) suatu saat akan engkau tinggalkan” mungkin ikut di terapkan dalam diri mereka sehingga segala sesuatu menjadi halal

Korupsi mungkin kata-katanya begitu simple hanya tujuh huruf, namun maknanya begitu mendalam, sedangkan di saat kata indah nan mematikan tersebut menambah imbuhan –or di akhirnya maknanya bisa berbeda, makna tersebut seketika berubah menjadi seorang yang melalukan hal korupsi.

Konon katanya koas termahal adalah kaos yang menuliskan kata TAHANAN KPK (KPK merupakan satu komisi pemberantasan korupsi) lantas mengapa hal demikian bisa terjadi, betul memang hal tersebut hanya lulucon yang sering kita lihat di sosial media yang intinya untuk mengundang tawa pengguna sosial media, namun yang harus diperhatikan adalah mengapa creator kreatif tersebut bisa memaparkan demikian, ini jelas ada sebabnya, yang pertama ya memang hal tersebut sangat benar, bagi kita yang ingin menggunakan kaso bertuliskan TAHANAN KPK yang resmi yang di terbitkan oleh KPK maka setidaknya harus memakan uang Negara diatas Rp.1 M ya begitu cukup mahal, 1 M hanya untuk 1 kaos.

Korupsi merupakan masalah besar, memang bagi mereka yang tidak memiliki kepentingan disini tidak akan merasa rugi dengan begitu banyaknya koruptor-koruptor yang terus berkembang seperti serangga yang sekali berkembang biak bisa puluhan bahkan ratusan, inilah gambaran koruptor di Indonesia saat ini, perbandingan antara pejabab/pemangku kekuasaan dengan koruptor bisa di presentase berbagnding lurus, bahkan begitu lurus, semakin banyaknya pejabab maka semakin banyak pula koruptor di negeri ini, hal yang bisa dilakukan mungkin bisa kembali ke prinsi serangga tadi yaitu di basmi sekaligus.

SELANJUTNYA / Korupsi Menular Kepada Mereka yang Tak Bermoral (part 2)

NB :
Artikel ini merupakan tugas mata kuliah pendidikan Pancasila, yang mana tugas tersebut adalah membuat essay sepanjang lima halaman yang memberikan opina seputar permasalah Indonesia hari ini, aku sendiri memilih tentang korupsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar