Sabtu, 21 November 2015

Perempuan Tonggak Penting Pembangunan Bangsa

Pembangunan bangsa adalah salah satu hal penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, Perempuan salah satu jenis makhluk ciptaan Allah SWT memiliki peranan penting dalam pembangunan bangsa. Para perempuan yang juga menjadi pendamping bagi kaum adam dalam membangun rumah tangga, dari rahim mereka perempuan juga lahirlah para generasi pembangunan bangsa.


Pada dasarnya Perempuan memiliki fisik yang lemah, lembut namun dengan fisik mereka yang lemah, lembut tersebut tidak menutup kemungkinan untuk mereka para perempuan menjadi sosok yang penting dalam pembangunan bangsa, para pemempuan memiliki perasaan dan naluri yang kuat, yang diciptakan oleh Allah SWT merupakan manifestasi keindahan Illahi.

Imam Ali as berkata, "Perempuan bagaikan sekuntum bunga yang menebar keharuman."  Ini bermakna perempuan seperti bunga yang harus dijaga dan dipelihara agar tetap segar dan bugar, jangan biarkan bungga tersebut layu jika memang belum tiba masanya, sehingga keluarga akan senantiasa terhias oleh keindahannya dan tersirami oleh kesegarannya para peremuan yang ada dalam keluarga tersebut.

Suatu bangsa tidak akan mungkin bisa besar dan berjaya tanpa ada peranan perempuan di dalam nya, perempuan memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan suatu bangsa, saat ini sudah sangat banyak kita lihat para perempuan yang sudah mulai memasuki dunia pemerintahan, ini bertanda bahwa mereka perempuan menyadari bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa bekerja sama sehingga tidak hanya para kaum adam yang berjuang memajukan bangsa tapi juga mereka para perempuan.

Jika kita mengilas balik sejarah, kita akan menyadari bahwa banyak pahlawan kemerdekaan yang berasal dari kaum hawa khususnya di Aceh kita mengenal Cut Nyak Dien, Cut mutia, Lasamana Malahayati, Pocut meurah intan dan di luar aceh kita menngenal sosok R.A Kartini, Fatmawati, Dewi Sartika dan lain sebagainya ini icon perempuan yang mempunyai peran penting dalam kemajuan bangsa Indonesia masa lalu.

Perjuangan para perempuan-perempuan hebat Indonesia masa lalu sebenarnya adalah cerminan peran dan kontribusi nyata perempuan, dan seharusnya menjadi cerminan sekaligus motivator untuk membangkitkan semangat perempuan agar ikut andil dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dalam buku “Wanita Utama Nusantara dalan Lintas Sejarah” karya Ismail Sofyan menjelaskan, bahwa pada tahun 1640 -1699 Aceh pernah dipimpin oleh perempuan perempuan hebat yang mampu memainkan perenannya dalam memajukan peradaban bangsa Aceh, perempuan perempuan hebat ini disebut dengan sebutan “Sultanah” beberapa diantara tersebut yaitu: Sultanah Tjul Alam Ssafiatuddin Syah, Sultanah Nurul Alam Naqiatuddin Syah, Sultanah Inayat Syah Zakiatuddin, dan yang terakhir Kamat Syah Zairatuddin

Dari ulasan buku tersebut membutikan bahwa dari zaman dahulu perempuan berperan dalam kemajuan bangsa, khusunya daerah Aceh, para perempuan Aceh telah banyak berkontribusi dalam pembangunan Aceh yang lebih baik sehingga mengapa hari masyarakat kota Banda Aceh mempercayakan Ibu illiza sa'aduddin djamal sebagai wali kota Banda Aceh

Ibu illiza sa'aduddin djamal atau biasa di sapa bunda Illiza adalah salah satu sosok perempuan yang berperan dalam pembangunan bangsa, telah banyak konstribusi beliu untuk Banda Aceh sehingga Banda Aceh maju seperti saat sekarang ini, telah banyak perubahan pesan yang lahir di masa pemerintahan beliu, salah satunya yaitu menjadikan kota Banda Aceh model kota madani.

 Seperti yang saya katakan di awal pada dasanya perempuan memiliki sikap lemah lembut dan bukan berarti dengan sikap lemah lembut tersebut mereka akan membiarkan apa bila bangsanya jatuh, dan mereka menyadari bahwa dengan berbuat  mereka bisa memajukan bangsa ini. hari ini bukan zamannya lagi perempuan harus berdiri dibelakang laki-laki. Perempuan Indonesia mempunyai peran, kontribusi dan tanggung jawab yang sama dengan pria dalam menyukseskan pembangunan

Mengutip dari buku karya Ir. Soekarno seorang proklamator yang juga presiden pertama RI  yang berjudul “Sarinah”: Kewajiban Wanita dalam Perjuangan Republik Indonesia, Melani mengingatkan bahwa kaum perempuan memiliki tanggung jawab sejarah untuk menyelamatkan negara dalam arti yang seluas – luasnya, kaum perempuan memiliki peran dan tanggung jawab yang strategis yakni turut andil dalam pengambilan keputusan publik (politik, ekonomi dan sosial).

Dalam buku tersebut menambahkan: Perempuan tidak boleh ragu untuk maju ke ruang publik dan menduduki posisi strategis, karena mereka juga memiliki peran dan tanggung jawab dalam menggerakkan masyarakat Indonesia menuju sistem yang berkeadilan dan bersih guna mengantarkan rakyat Indonesia kepada kehidupan yang adil dan makmur atau masyarakat berkeadilan sosial dan sejahtera. Dengan kehadiran kaum perempuan dalam pembangunan bangsa di lingkup sosial dan kemandirian ekonomi, diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang berati dalam memecahkan berbagai tantangan kebangsaan yang sedang dihadapi bersama.

Kini saatnya pemerintah harus lebih non diskriminatif kepada para perempuan dalam menduduki kursi pemerintahan,  namun juga harus sesuai dengan prinsip kewajiban negara dalam mengharmonisasi ke dalam hukum nasional sesuai dengan azas kesetaraan dan keadilan gender. Perubahan sosial menuju ke mitra sejajaran gender harus di awali dengan proses industrialisasi dalam kemajuan teknologi informasi dalam peningkatnya jumlah perempuan yang bekerja di luar rumah.

Peranan perempuan dalam pembangunan yang berkelanjutan itulah harapan utama pemerintah, namun Akses dan kesempatan kaum perempuan seringkali mengalami hambatan, juga partisipasi dan kontrol, ketiga hal ini harus setara diperjuangkan. Karena kaum perempuan memiliki beberapa peran penting diantaranya reproduktif, produktif dan sosial jika semua itu terpenuhi maka peran kaum perempuan dalam pembangunan di Indonesia dalam kehidupan berbangsa terlaksanakan


Melalui kebijakan pemerintah dalam menyetarakan gender yang juga tetap berpengan pada azas kesetaraan diharapkan perempuan akan lebih banyak berpartisipasi dalam pembangunan dengan tujuan menjadikan para perempuan sebagai salah satu  orang yang berperan penting dalam pembangunan bangsa dan memberdayakan perempuan tidak saja untuk masa kini tetapi juga untuk masa yang akan datang.

Nb: Tulisan ini saya tulis tahun lalu tepatnya Tanggal 31 Agustus 2014, ketika itu tulisan ini saya lombakan di salah satu kompetisi menulis seputar perempuan, namun karena ketika itu saya tidak menjadi juara maka tulisan ini saya share di blog, semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar