Rabu, 23 Juli 2014

Indonesia Presiden Baru, Bagaimana Dengan Perdamai Aceh ?

PEMILU atau yang biasa dikenal dengan pemilihan umu adalah salah satu system pemilihan Presiden, Kepala daerah, wakil rakyat yang ada di Indonesia. PEMILU ini juga biasa disebut dengan pesta demokrasi atau Pesta rakyat, dalam pemilihan umum ini memakai system dari, oleh dan untuk yang mempunyai arti dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat.

 

Pemilu sendiri sangat berkaitan dengan yang namanya politik, Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik., Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat lihat dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
  • politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
  • politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
  • politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
  • politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politiklegitimasisistem politikperilaku politik,partisipasi politikproses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik. (wikipedia)
Sebuah partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. 

Partai politik adalah sarana politik yang menjembatani elit-elit politik dalam upaya mencapai kekuasaan politik dalam suatu negara yang bercirikan mandiri dalam hal finansial, memiliki platform atau haluan politik tersendiri, mengusung kepentingan-kepentingan kelompok dalam urusan politik, dan turut menyumbang political development sebagai suprastruktur politik.

Dalam rangka memahami partai politik sebagai salah satu komponen infrastruktur politik dalam negara, berikut beberapa pengertian mengenai partai politik, yakni:
  1. Carl J. Friedrich: partai Politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasan pemerintah bagi pemimpin partainya, dan berdasarkan penguasaan ini memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat ideal maupun materil.
  2. R.H. Soltou: partai Politik adalah sekelompok warga negara yang sedikit banyaknya terorganisir, yang bertindak sebagai satu kesatuan politik, yang dengan memanfaatkan kekuasan memilih, bertujuan menguasai pemerintah dan melaksanakan kebijakan umum mereka.
  3. Sigmund Neumann: partai politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis Politik yang berusaha untuk menguasai kekuasan pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan golongan-golongan lain yang tidak sepaham.
  4. Miriam Budiardjo: partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya), dengan cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. (wikipedia)
Setelah kita mengenal apa itu pemilu, siapa yang paling berperan dalam pemilu, apa keterkaitan pemilu dengan politik, sekarang kita akan membahan pesta demokrasi bangsa Indonesia, hajatan  tahunan bangsa Indonesia yang akan dilaksanankan 9 Juli 2014 nanti yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), sebagai calon orang no 1 di Republik ini.

Kita selaku rakya pasti mendambakan sosok pemimpin yang baik, jujur, bisa membawa bangsa ini lebih maju, bisa mensejahtrakan rakyat, dan yang paling penting bagi masyarakat Aceh khusus nya adalah menjaga perdamain Aceh, yang sudah ditandatangani pada president sebelumnya.

Bicara soal perdamain Aceh, maka kita harus kembali flashback apa yang menyebabkan Aceh sempat ingin merdeka? Apakah mungkin penduduk Aceh ingin merdeka apabila pemerintah pusat menjamin kesejahtraan rakyat, bersikap adil, bijak dalam mengatur otonomi daerah..? saya rasa Aceh tak akan pernah ingin meredeka dari pemerintah pusat apabila kesejahtraan rakyat terjamin, keadilan terjamin, dan lain sebagainya.

Dari hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa yang diharapkan oleh seluruh element masyarakat itu keadilan, kesejahtraan, kepastian hukum, kita tidak butuh pemimpin yang banyak janji tapi kita membutuhkan pemimpin yang kaya akan bukti, dimasa-masa kampanye sangat banyak kita dengar janji janji dari para capres, mungkin ada sebagian kita bisa tertarik dengan janji tersebut, akan tetapi sebagian orang merasa muak dengan janji janji tersebut, terserah mereka (Para CAPRES -Read) 

Setiap kampanye menjanjikan hal hal yang bisa dibilang semua untuk kesehjahtraan, kemakmuran, kemajuan bangsa ini, para CAPRES selalu menjanjikan program-program yang cukup menarik akan tetapi kita disini bukan hanya mendengar omong kosong itu, kita disini butuh bukti, kerja nyata.. kita butuh pemimpin yang betul-betul pemimpin  

Perdamain itulah yang didambakan seluruh masyarakat, Damai sendiri  memiliki banyak arti: arti kedamaian berubah sesuai dengan hubungannya dengan kalimat. Perdamaian dapat menunjuk ke persetujuan mengakhiri sebuah perang, atau ketiadaan perang, atau ke sebuah periode di mana sebuah angkatan bersenjata tidak memerangi musuh. Damai dapat juga berarti sebuah keadaan tenang, seperti yang umum di tempat-tempat yang terpencil, mengijinkan untuk tidur atau meditasi. Damai dapat juga menggambarkan keadaan emosi dalam diri dan akhirnya damai juga dapat berarti kombinasi dari definisi-definisi di atas (wikipedia)

Ada empat dimensi perdamaian yang ingin diwujudkan Muhammad Fethullah Gülen, Muhammad Fethullah Gülen sendiri  adalah seorang tokoh kharismatik dan cendekiawan muslim-Turki terkemuka, pemikir, penulis, penyair, pemimpin opini dan aktivis pendidikan yang mendukung terwujudnya dialog antar agama dan budaya, ilmu pengetahuan, demokrasi dan spiritualitas, menentang berbagai tindak kekerasan atas nama agama dan perubahan pandangan agama menjadi sebuah ideologi politik.
Dalam kaitannya dengan konsep hizmet dimensi perdamaian yang ingin diwujudkan Muhammad Fethullah Gülen, yaitu perdamain abadi, kedamaian batin, perdamaian antar individu dan kelompok, serta perdamaian universal. Dan untuk mewujudkan itu, ia beranggapan bahwa harus ada pendidikan universal untuk mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan dan harus ada dialog sebagai resolusi perselisihan antara individu dan komunitas. (fgulen.com)

Saya sendiri selaku rakyat Aceh dan bangsa Indonesia empat dimensi tersebut juga dapat diterapkan dalam kereblanjutan damai Aceh setelah Indonesia melantik pemimpin baru, presiden baru, orang no-1 di Republik ini, saya dan seluruh masyarakat Aceh sangat menginginkan presinden baru nanti dapat menjaga kedamain di Aceh ini.

 Presiden baru keberlanjutan damai Aceh harus tetap terjaga, jangan sampai kita salah memilih pemimpin, gunakan waktu yang tersisa untuk menentukan pemimpin yang menurut kita benar benar bisa menjaga kedamaian Aceh, pilih pemimpin yang benar benar bisa mengerti apa yang dinginkan rakyat, semoga presiden baru Indonesia 2014 nanti perdamain d Aceh tetap terjaga, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar